Pages

2 komentar

Sebuah konsekuensi kehidupan

Akhir-akhir ini ada rasa yang menyeruak, dan menyelinap dalam hati membuat perasaan semakin bimbang. Ada keinginan didengarkan oleh seseorang yang luar biasa kehadirannya, ingin membagi bahagia, dan bercerita tentang duka. Ada yang hilang dari hidup ini, yang membuanya menjadi hambar. Tak ada tangis tak ada tawa, semuanya terasa biasa saja. Terasa lebih sakit dari pada sakit, dan terasa sepi dari pada sepi.

Akhirnya, keadaan yang aku takutkan sedang aku alami. Berada pada titik jenuh hidup sendirian, membuat pikiran jadi gila, hati meronta, dan kehilangan rasa. Kadang ingin menangis sejadi-jadinya, tapi tak tau sebabnya. Kadang ingin tertawa, tapi tak ada yang menemani. Marah pun tak ada yang menanggapi.

Mencoba menjadi seorang perempuan yang mandiri dan melakukan apapun sesuka hati memang bukan tipe orang seperti aku, tapi keadaan seperti saat ini yang membuat aku harus mencoba dan melakukannya. Terlalu berat, tapi tak ada hal lain yang harus aku lakukan. Menangani semua masalah sendirian, menahan sedih sendirian, tertawa bahagia sendirian, meski hambar aku coba lakukan semuanya.

Yang ku harap saat ini keadan yang lebih baik, kepercayaan diri, kekuatan agar tidak mengeluh, dan kegiatan yang menyita waktu. Mungkin semua itu bisa mengalihkan pikiran negatif dari kepalaku.

Berapa banyak pun orang yang aku telpon tiap malam tak ada seorang pun yang membuat aku merasa tenang, kecuali mereka bersikap keras dan memaksa aku untuk kuat. Untuk saat ini Aku tak tau caranya berhenti bergantung pada orang lain. But i can to change it. Tak dapat aku pungkiri aku butuh orang lain untuk mengubah dunia ini.

read more
3 komentar

Hari ini kuning itu memudar lagi

Sweet banana, sweet love.......

Warna yang paling peka direspon oleh mata itu adalah warna yang paling Aku suka. Frekuensi cahaya matahari yang masuk kepermukaan bumi pun nilainya sama dengan frekuensi sinar kuning, itu artinya kuning sangat mendominasi dunia ini. Aku anggap cinta juga berwarna kuning, sama-sama mendominasi semua hal dalam hidup Aku, juga mendominasi dunia. Tapi sepertinya terlalu luar biasa jiga cinta disamakan dengan kuningnya cahaya matahari. Lebih cocok jika cinta disamakan saja dengan kuningnya banana, cerah, ceria, dan manis, tapi tetap mendominasi dengan warna kuningnya.

Sweet banana, sweet love. yah, ini lah hidup. Selalu saja tak bisa terlepas dari yang namanya cinta, jatuh cinta, dan sakit. Seperti halnya banana, cinta juga makin lama akan memudar warna kuningnya, berubah rasa manisnya, busuk dan akhirnya the end.

Hari ini adalah hari ke-12 dari memudarnya kuningnya cinta itu, hari ini kuningnya masih terus memudar, dan bahkan hari ini kuningnya memudar lebih dari hari-hari yang lain. tapi rasa sakitnya kenapa belum juga berubah seperti halnya warna kuning itu.
read more
5 komentar

Bahan dan Teknik Yang Digunakan Dalam Pembuatan Keramik

BAHAN DAN TEKNIK

YANG DIGUNAKAN DALAM PEMBUATAN KERAMIK

Ade Esa Nurasiah(208 700 622)

Kata keramik berasal dari kata Yunani “keramos” yang berarti tembikar (pottery) atau peralatan terbuat dari tanah (earthenware). Bahan keramik adalah bahan dasar penyusun kerak bumi, yaitu: SiO2, Al2O3, CaO, MgO, K2O, Na2O dst. Dari unsur-unsur tersebut dapat dilihat terdapat paduan dua unsur yaitu logam dan non logam, sehingga dapat dikatakan keramik adalah bahan padat anorganik yang merupakan paduan dari unsur logam dan non logam.

BAHAN BAKU

Secara garis besar bahan baku yang dipergunakan untuk membuat keramik Terdiri atas 3 macam (triaxial), yaitu Tanah liat (clay), Pasir, Feldspar.

1. Tanah liat (clay)

Kandungan utama dari tanah liat antara lain Kaolinite (Al2O3.2SiO2.2H2O), Montmorillinote, Illite, Halloysite, Perbedaan kandungan tanah liat memberikan sifat yang berbeda-beda. Sifat tanah liat yang penting untuk pembuatan keramik antaralain Plastisitas (kemampuan untuk dibentuk tanpa mudah retak), Fusibilitas (kemampuan untuk dilebur), Bahan baku pasir (kwarsa), Fungsi (sebagai bahan non plastik).


2. Pasir

Berfungsi sebagai bahan pengisi, namun jika penambahan terlalu banyak silikat dalam pasir menyebabkan keretakan pada waktu pembakaran.

3. Feldspar

Bahan baku feldspar berfungsi sebagai bahan pengikat dalam pembuatan keramik, dan Menurunkan temperatur pembakaran. Ada beberapa jenis bahan feldspar yang diantaranya K-feldspar, Na-feldspar, Ca-feldspar.

TEKNIK PEMBUATAN

1. Teknik coil (lilit pilin)

2. Teknik tatap batu/pijat jari

3. Teknik slab (lempengan), cara pembentukan dengan tangan langsung seperti coil, lempengan atau pijat jari merupakan teknik pembentukan keramik tradisional yang bebas untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan. Bentuknya tidak selalu simetris. Teknik ini sering dipakai oleh seniman atau para penggemar keramik.

4. Teknik putar, teknik pembentukan dengan alat putar dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris (bulat, silindris) dan bervariasi. Cara pembentukan dengan teknik putar ini sering dipakai oleh para pengrajin di sentra-sentara keramik. Pengrajin keramik tradisional biasanya menggunakan alat putar tangan (hand wheel) atau alat putar kaki (kick wheel). Para pengrajin bekerja di atas alat putar dan menghasilkan bentuk-bentuk yang sama seperti gentong, guci dll.

5. Teknik cetak, teknik pembentukan dengan cetak dapat memproduksi barang dengan jumlah yang banyak dalam waktu relatif singkat dengan bentuk dan ukuran yang sama pula. Bahan cetakan yang biasa dipakai adalah berupa gips, seperti untuk cetakan berongga, cetakan padat, cetakan jigger maupun cetakan untuk dekorasi tempel. Cara ini digunakan pada pabrik-pabrik keramik dengan produksi massal, seperti alat alat rumah tangga piring, cangkir, mangkok gelas dll.

Disamping cara-cara pembentukan diatas, para pengrajin keramik tradisonal dapat membentuk keramik dengan teknik cetak pres, seperti yang dilakukan pengrajin genteng, tegel dinding maupun hiasan dinding dengan berbagai motif seperti binatang atau tumbuh-tumbuhan.

TEKNIK DEKORASI

1. Dekorasi ukir, dilakukan pada keramik halus maupun keramik tradisional dengan menggunakan pahat ukir seperti yang dilakukan pada media kayu.

2. Dekorasi toreh, dilakukan dengan menggunakan benda tajam seperti pisau Torehan-torehan tersebut membentuk motif-motif sesuai dengan yang diinginkan seperti garis-garis maupun relung-relung. Biasa dijumpai pada pengrajin keramik tradisional di Lombok yang diterapkan pada gentong, kendi dan piring.

3. Dekorasi melubangi, dilakukan dengan cara melubangi bagian-bagian yang ingin dihias dengan menggunakan pipa logam yang dipotong miring. Dekorasi semacam ini diterapkan pada barang-barang seperti tempat lilin dan kap lampu.

4. Dekorasi stempelan/cap, teknik stempelan/cap dapat diterapkan pada keramik dengan menekankan sebuah stempelan pada permukaan benda keramik. Stempelan bisa dibuat dari kayu, logam, gips, atau menggunakan tanah yang dibakar.

5. Dekorasi tempel, dilakukan dengan menempelkan motif-motif tertentu yang dibuat dari cetakan atau dibuat langsung dengan tangan.

6. Dekorasi lukis, dekorasi teknik lukis baik lukis on glaze (diatas glasir) maupun under glaze (dibawah glasir) diterapkan pada benda keramik dengan cara melukis di atas benda keramik yang sudah diglasir maupun sebelum diglasir dengan menggunakan pewarna khusus keramik, dengan penyelesaian akhir dibakar pada temperatur ± 800°C. Teknik dekorasi lukis ini tidak menutup kemungkinan untuk diterapkan pada keramik tradisional, namun bahan pewarna yang digunakan berbeda dengan keramik halus. Bahan pewarna yang dipakai adalah seperti cat paragon, asturo yang tidak dibakar lagi.

7. Dekorasi sablon dan Dekorasi stiker, khusus teknik sablon dan teknik stiker tidak dapat diterapkan pada keramik tradisional, akan tetapi hanya dapat diterapkan pada keramik halus (stone ware) dan porselin sebab keramik tradisional mempunyai porositas yang tinggi sehingga penyerapan warna tidak bagus. Demikian juga, bahan yang digunakan tidak cocok untuk body keramik tradisional, seperti pewarna kusus keramik, medium dll. Teknik ini dapat dilakukan dengan menyablon langsung di atas benda keramik atau dengan membuat stiker terlebih dahulu kemudian ditempelkan pada permukaan benda keramik. Teknik sablon langsung hanya dapat diterapkan pada benda-benda keramik yang mempunyai permukaan datar seperti pada tegel sebab alat yang digunakan berupa screen segi empat dengan permukaan mendatar dan langsung bersentuhan dengan permukaan benda keramik. Sedangkan teknik stiker dapat diterapkan pada semua jenis permukaan teknik sablon dan stiker sama halnya dengan teknik lukis dengan penyelesaian akhir dibakar pada temperatur + 800°C.

read more
1 komentar

aplikasi nano material dalam bidang kesehatan, lingkungan hidup dal elektronika

APLIKASI NANOMATERIAL

Ade Esa Nurasiah (208 700 622)

Jurusan Fisika Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

2011

Nanomaterial adalah bidang ilmu material dengan pendekatan berbasis Nanoteknologi. Nanoteknologi adalah pembuatan dan penggunaan materi atau devais pada ukuran sangat kecil. Materi atau devais ini berukuran antara (1 – 100) nanometer. Satu nm sama dengan satu-per-milyar meter (0.000000001 m), yang berarti 50.000 lebih kecil dari ukuran rambut manusia. Ukuran (1 – 100) nm ini disebut juga dengan skala nano (nanoscale). Jadi, dapat disimpulkan bahwa nanomaterial itu adalah bahan atau material yg berukuran sangat kecil (skala nano) yaitu 1-100 nm.

Dengan nanoteknologi, material-material berukuran luas dan peningkatan produk bergantung pada perubahan dalam sifat fisik ketika ukuran fitur disusutkan. Nanopartikel misalnya mengambil keuntungan dari meningkatnya secara dramatis luas permukaan terhadap rasio volume. Sifat optik mereka, e.g. fluoresensi, menjadi fungsi dari diameter partikel. Ketika dibawa ke bahan massal, nanopartikel dapat sangat mempengaruhi sifat mekanik dari material, seperti kekakuan atau elastisitas. Sebagai contoh, polimer tradisional dapat diperkuat oleh nanopartikel menghasilkan bahan-bahan baru yang dapat digunakan sebagai pengganti logam ringan. Oleh karena itu, peningkatan keuntungan sosial nanopartikel tersebut dapat diharapkan. Setiap Nanotechnologically meningkatkan bahan akan memungkinkan pengurangan berat disertai dengan peningkatan stabilitas dan meningkatkan fungsionalitas. Ada banyak aplikasi teknologi nano, diantaranya sebagai berikut:

1. Kesehatan

Komunitas penelitian Biologis dan medis telah mengeksploitasi(memanfaatkan) sifat unik Nanomaterials untuk berbagai aplikasi (misalnya, kontras agen(contrast agent) untuk pencitraan sel dan terapi untuk mengobati kanker). Istilah-istilah seperti nanoteknologi biomedis, bionanotechnology, dan nanomedicine digunakan untuk menggambarkan bidang hibrida ini. Fungsionalitas dapat ditambahkan ke Nanomaterials dengan cara mencampuri mereka dengan molekul atau struktur biologis. Ukuran Nanomaterials ini mirip dengan sebagian besar molekul dan struktur biologis, sehingga Nanomaterials dapat bermanfaat bagi kedua in vivo dan in vitro penelitian biomedis dan aplikasi. Sejauh ini, integrasi Nanomaterials dengan biologi telah menyebabkan pengembangan perangkat diagnostik, kontras agen, alat-alat analisis, aplikasi terapi fisik, dan drug delivery vehicles.

Nanoteknologi-on-a-chip adalah satu lagi dimensi lab-on-a-chip technology. Magnetic nanopartikel, diikat ke antibodi yang sesuai, digunakan untuk label molekul spesifik, struktur atau mikroorganisme. Gold Nanopartikel ditagged dengan segmen DNA pendek dapat digunakan untuk mendeteksi urutan genetik dalam sampel. Pengkodean Multicolor optik untuk pengujian biologis telah dicapai odengan menanamkan titik kuantum ukuran-berbeda ke polimer microbeads. Teknologi Nanopore untuk analisis asam nukleat mengkonversi rangkaian nukleotida langsung ke telektronik signatures.

2. Lingkungan Hidup

Salahsatu aplikasi nanotecnologi dalam lingkunan hidup yaitu nanopiltration, pengaruh yang kuat nanochemistry pada pengolahan air limbah, pemurnian udara dan perangkat penyimpanan energi yang kita harapkan. Metode Mekanik atau kimia dapat digunakan untuk teknik penyaringan yang efektif. Satu kelas dari teknik penyaringan didasarkan pada penggunaan membran dengan ukuran lubang yang sesuai, dimana cairan ditekan melalui membran. Nanoporous membran yang cocok untuk filtrasi mekanis dengan pori-pori yang sangat kecil lebih kecil dari 10 nm ( "nanofiltration") dan mungkin terdiri dari nanotube. Nanofiltration terutama digunakan untuk menghilangkan ion atau pemisahan fluida yang berbeda. Pada skala yang lebih besar, teknik filtrasi membran bernama ultrafiltrasi, yang bekerja turun ke antara 10 dan 100 nm. Salah satu bidang yang penting ultrafiltrasi adalah aplikasi untuk keperluan medis seperti dapat ditemukan di ginjal dialisis. Nanopartikel magnetik menawarkan metode yang efektif dan dapat diandalkan untuk menghilangkan kontaminan logam berat dari air limbah dengan menggunakan teknik pemisahan magnetik. Menggunakan partikel nano meningkatkan efisiensi untuk menyerap kontaminan dan relatif murah dibandingkan dengan curah hujan tradisional dan metode filtrasi. Beberapa perangkat pengolahan air yang digabungkan dengan nanoteknologi sudah ada di pasar, dengan lebih banyak dalam pengembangan. Murahnya metode pemisahan membran nanostructured telah terbukti efektif dalam memproduksi air minum di suatu studi baru-baru ini.

3. Elektronika

proses produksi teknologi tinggi sekarang didasarkan pada strategi tradisional atas ke bawah, di mana nanoteknologi sudah diperkenalkan diam-diam. Skala panjang kritis sirkuit terpadu sudah pada skala nano (50 nm dan di bawah ini) mengenai panjang gerbang transistor di CPU atau perangkat DRAM.

Dan salah satu aplikasi dalam elektronika adalah sebagai Memori Storage. Desain memori elektronik di masa lalu sebagian besar bergantung pada pembentukan transistor. Namun, penelitian crossbar switch based electronics telah menawarkan alternatif menggunakan reconfigurable interconection antara pengkabelan array vertikal dan horisontal untuk menciptakan memori kerapatan sangat tinggi. Dua pemimpin di area ini yaitu Nantero yang telah mengembangkan karbon nanotube berbasis crossbar memory disebut Nano-memori RAM dan Hewlett-Packard yang telah mengusulkan penggunaan bahan Memristor sebagai pengganti masa depan memori Flash.

read more